Furioza 2 (2025) Dalam sekuel ini, alur dibuka setelah pembunuhan yang mengguncang hierarki kelompok hooligan “Furioza”. Tokoh Golden (diperankan oleh Mateusz Damięcki) yang sebelumnya berada di latar belakang kini naik menjadi pemimpin utama organisasi. Dengan kepemimpinan barunya, ia membawa Furioza menuju ekspansi dan dominasi lebih besar—tidak hanya di dunia pertandingan sepak‑bola dan bentrokan di stadion, tetapi juga ke bisnis kriminal lintas batas.

Seiring Golden mengambil alih, konflik pun merebak dari dalam maupun luar. Mitra lama, faksi saingan, dan struktur kepolisian mulai memberi tekanan. Loyalitas diuji, pengkhianatan mulai muncul, dan garis antara teman dan musuh semakin kabur. Golden harus menghadapi dilema antara memperluas kekuasaan atau menjaga ikatan yang selama ini menjadi fondasi Furioza.

Aksi film ini lebih brutal dan intens dibandingkan film sebelumnya. Dari bentrokan di stadion hingga transaksi narkoba lintas negara, Furioza 2 tak menghindar dari kekerasan, kejahatan organisasi, dan konsekuensi kelam dari ambisi tanpa batas. Visualnya realistis dan sinematik — menegaskan bahwa ini bukan film ringan, melainkan drama kriminal yang keras.

Di akhir film, Golden menemukan bahwa tahta yang ia raih membawa beban yang jauh lebih besar daripada yang ia bayangkan. Pengkhianatan yang ia tanam tumbuh dan mengancam keruntuhan seluruh kerajaannya. Film berakhir dengan suasana terbuka—kemenangan tampak di permukaan, tetapi rusaknya persaudaraan dan kepercayaan membuat kemenangan itu terasa hampa.