Frozen: The Hit Broadway Musical membawa penonton ke dunia ajaib Arendelle, di mana kisah dua saudara perempuan, Elsa dan Anna, kembali hidup dalam sebuah adaptasi panggung yang memukau. Elsa, sang Ratu Salju dengan kekuatan es yang luar biasa, merasa terisolasi dan takut akan bahaya yang ditimbulkan oleh kemampuannya. Ketika kemampuan tersebut tanpa sengaja melepaskan kekuatan besar yang membekukan kerajaan Arendelle, Elsa melarikan diri ke gunung yang jauh, bertekad untuk menghindari ancaman yang mungkin ia bawa. Di sisi lain, Anna, adik yang ceria dan penuh kasih, memulai perjalanan penuh petualangan untuk menemukan Elsa dan membawa kembali kedamaian ke kerajaan mereka.

Selama perjalanan mereka, Anna bertemu dengan berbagai karakter unik, termasuk Kristoff, seorang penggembala gunung yang tangguh, dan rusa peliharaannya, Sven. Bersama-sama, mereka menghadapi tantangan yang semakin besar, termasuk cuaca yang ekstrem dan kekuatan misterius yang menghalangi mereka. Di sisi lain, Elsa, yang mengasingkan diri di istana es yang indah, berjuang untuk memahami kekuatannya dan mencari cara untuk mengendalikannya, namun semakin merasa terasing dari dunia yang ia tinggalkan. Sementara itu, Anna terus berjuang untuk menemukan cara agar Elsa bisa kembali ke rumah dan mengatasi rasa takutnya.

Musikal ini juga menggali lebih dalam hubungan antara Elsa dan Anna, memperlihatkan bagaimana keduanya saling mencintai, namun juga terhalang oleh ketakutan dan perbedaan yang mereka alami. Elsa merasa terjebak dalam peran yang harus ia mainkan sebagai ratu, sementara Anna merasa terpinggirkan karena tak bisa sepenuhnya memahami apa yang dihadapi kakaknya. Melalui lagu-lagu ikonik seperti Let It Go dan Do You Want to Build a Snowman?, penonton dibawa masuk ke dalam perasaan, perjuangan, dan harapan para karakter utama, menambah dimensi emosional yang kuat dalam kisah mereka.