Folk tales of Chu Maxian 2025 Di era Republik Tiongkok yang penuh gejolak, terdapat sebuah desa terpencil bernama Qingliu yang terletak di daerah timur laut negeri itu. Desa ini dilingkupi oleh ketakutan dan misteri: gadis‐gadis muda menghilang secara misterius atau ditemukan tewas dengan keadaan yang mengerikan, sementara penduduk desa lainnya menjadi korban serangan di malam hari oleh kekuatan tak terlihat.

Fang Tianyi, seorang ahli forensik yang juga memiliki kemampuan dalam ilmu pengusiran roh, dipanggil untuk menyelidiki rangkaian peristiwa kelam tersebut. Dengan perpaduan metode ilmiah dan pengetahuan spiritual, ia mulai melakukan penyelidikan ke dalam hutan kuno di wilayah timur laut, di mana warga percaya bahwa kekuatan supranatural atau entitas seperti “Tao Xian” (“Abadi Kelabu” / “Gray Immortals”) bersembunyi dan melakukan teror.

Selama penyelidikan, Fang Tianyi menemui bukti‐bukti yang menggabungkan legenda rakyat dengan fakta forensik: simbol‐simbol kuno, ritual yang terlupakan, dan kisah leluhur yang selama ini dianggap tahayul. Ia juga menghadapi konflik batin antara kepercayaan tradisional yang dianut penduduk desa dan penjelasan rasional yang dibawanya. Beberapa warga berusaha menutupi rahasia masa lampau yang dapat menjadi kunci pemecahan misteri, sementara entitas mistis semakin agresif dalam usahanya menjaga rahasia tersebut.

Akhirnya, kisah ini bukan hanya menjadi perlawanan manusia melawan kekuatan gelap, tetapi juga sebuah pencarian kebenaran yang berkaitan dengan identitas, keadilan, dan keseimbangan antara tradisi dan ilmu pengetahuan. Folk Tales of Chu Maxian mengajak penonton menyelami suasana mencekam, mitos rakyat yang kaya, dan pergulatan moral di hadapan ancaman supranatural.