Eth Nerathaanavo

Eth Nerathaanavo (2025) Cerita dimulai ketika Jinu, secara tak terduga, meninggalkan kucing milik keponakannya, Louie, di dekat sebuah hutan. Sejak saat itu, kehidupan keluarga Jinu dan Sarin mulai dihantui oleh serangkaian kejadian sial yang misterius—mencerminkan pepatah lokal bahwa “kutukan kucing bisa menghancurkan hidup seseorang.” Film ini mengangkat tema mistis sekaligus penuh ketegangan emosional.

Film ini adalah karya Jinoy Janardhanan, yang selain sebagai penulis hal ingin, juga menyutradarai dan tampil sebagai salah satu tokoh utama. Ia dibantu oleh pemain baru seperti Pauly Valsan, Geethi Sangeetha, Kedar Vivek, Sarin Rishi, serta Umesh Unnikrishnan. Sinematografernya adalah Asakir, dengan editing oleh Kuriakose Francis Kudasseril, dan diproduksi oleh J Pic Movies di bawah naungan V. G. Jayakumar.

Tema utama film ini berkisah tentang efek dari keputusan sepele—seperti membuang hewan peliharaan—yang bisa berdampak besar pada kehidupan sehari-hari. Ketegangan dibangun lewat pergeseran antara dunia sehari-hari dan atmosfera supranatural yang muncul akibat “kutukan” kucing tersebut. Pendekatan seperti ini menciptakan atmosfer drama-horor yang menarik dan khas dengan warna lokal dalam sinema Malayalam.

Pada tanggal 8 Agustus 2025, Eth Nerathaanavo resmi mulai tayang secara digital di platform Manorama Max sejak tengah malam. Kehadirannya yang relatif baru di platform OTT ini menjadikannya mudah diakses oleh penonton yang penasaran dengan kisah yang penuh intrik, misteri, dan unsur kultural kuat tersebut.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *