Estacion Rocafort
Estacion Rocafort (2024) Laura, seorang wanita muda yang baru saja mulai bekerja pada shift malam di salah satu stasiun metro yang tampak sepi di Barcelona — yaitu stasiun Estación Rocafort — menerima tugas dengan antusias namun tanpa mengetahui apa yang menanti. Saat ia menjalani hari-pertama, suasana stasiun yang sunyi dan remang-remang mulai terasa berbeda: ada kejadianyang sulit dijelaskan, bisikan, dan kehadiran kegelapan yang seolah tak terlihat namun nyata.
Seiring waktu, Laura mulai menyadari bahwa stasiun tersebut menyimpan rahasia gelap: banyak orang telah meninggal di sana dalam keadaan aneh dan misterius—dari kecelakaan kerja, bunuh diri, hingga insiden tak terungkap selama bertahun-tahun. Karena keinginannya untuk memahami, ia kemudian mengajak bantuan Román, seorang bekas polisi dengan masa lalu kelam dan obsesinya sendiri terhadap kejadian-kejadian di stasiun tersebut.
Bersama Román — dan didukung oleh rekannya di stasiun, Cris — Laura menggali lebih dalam ke terowongan bawah tanah, lorong-yang biasanya tak tampak oleh penumpang biasa, dan mulai menghadapi fenomena yang semakin intens: bayangan-yang melintas, suara-yang tidak teridentifikasi, serta perasaan bahwa “sesuatu” telah memilih untuk tidak membiarkan mereka pergi tanpa pengetahuan. tengah pencarian ini, ketegangan emosional muncul: Román menghadapi trauma masa lalu, Laura meragukan kenyataan di sekelilingnya, dan stasiun itu sendiri tampak hidup—menjadi karakter yang tersembunyi namun menentukan.
Pada klimaks cerita, Laura dan Román harus menembus tabir misteri yang sudah lama terkubur: bukan hanya mencari siapa atau apa yang berada di balik kematian-kematian di stasiun itu, tetapi juga mengungkap asal-usul dari “malapetaka” yang menempel di tempat tersebut—yang mungkin bermula dari tragedi lama, pertambangan konstruksi, penggunaan stasiun sebagai tempat perlindungan perang, hingga budaya urban legend yang melekat. Pada akhirnya, Laura tidak hanya ditantang untuk selamat dari bahaya fisik, tetapi juga untuk menghadapi ketakutan terdalamnya sendiri—bahwa kegelapan di bawah stasiun bukan sekadar metafora, melainkan kenyataan yang akan terus menghantuinya.

0 Comments