Drop

Drop (2025) adalah film thriller misteri yang disutradarai oleh Christopher Landon dan dibintangi oleh  sebagai Violet, seorang ibu tunggal yang menghadapi ancaman digital saat sedang berkencan. Violet Gates seorang ibu tunggal yang masih berduka setelah kematian suaminya, akhirnya memberanikan diri untuk kembali berkencan. Dia dijemput oleh adiknya, Jen, yang menjadi pengasuh bagi Toby, putra kecil Violet. Maya kencan itu berlangsung di restoran rooftop elegan bernama Palate di Chicago, tempat Violet bertemu Henry Campbell — seorang fotografer yang dikenalnya lewat aplikasi kencan. Suasana awalnya hangat, tapi ketegangan perlahan mulai muncul saat Violet menerima pesan misterius, dikenal sebagai “Digi‑Drop”. Pesan tersebut berasal dari dalam jarak 50 kaki restoran, sehingga seseorang di dalam restoran atau sekitarnya menjadi tersangka utama. 

Ketika kencan berlangsung, Violet mulai menerima pesan yang semakin menakutkan. Ia diperintahkan untuk tidak bicara tentang pesan itu dan hanya mengikuti instruksi — atau nyawa keluarga yang merawat Toby akan terancam. Melalui layar kamera keamanan rumahnya, Violet melihat sosok bertopeng menyerang Jen dan mengunci Toby, sehingga ancaman menjadi sangat nyata dan mendesak. Identitas pengirim pesan tetap misterius, meningkatkan suasana paranoia dan ketidakpercayaan terhadap semua orang di restoran.

Permintaan terakhir yang diterima Violet adalah membunuh Henry sebelum malam berakhir. Terjebak antara mengikuti instruksi demi keselamatan anak dan kekasih barunya yang menarik, Violet harus berpura-pura tetap tenang di hadapan Henry. Ia juga harus berhati-hati tidak menimbulkan kecurigaan dari para tamu maupun staf restoran. Ketegangan memuncak ketika Violet berupaya mengumpulkan petunjuk tentang pelaku, sambil menjalani malam penuh tekanan di bawah pengawasan terus-menerus.

Film ini mencapai klimaksnya dengan konfrontasi emosional dan aksi tegang yang membuat penonton terpaku. Meski premisnya terasa agak jauh dari kenyataan, Drop mempertahankan ketegangan sepanjang durasi 95 menit dengan tempo yang cepat dan sinematografi yang cerdik. Aktor utama, terutama Fahy sebagai Violet, tampil kuat dan meyakinkan, membawa film ini menjelma sebagai thriller modern yang relevan dengan ketegangan digital masa kini.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *