
Doraemon the Movie: Nobita’s Art World Tales
Doraemon the Movie: Nobita’s Art World Tales (2025) Suatu hari, saat mengerjakan tugas musim panas berupa melukis, Nobita tiba-tiba mendapatkan sepotong lukisan misterius yang jatuh dari langit-langit kamarnya. Merasa penasaran, Nobita kemudian menunjukkan potongan itu kepada Doraemon. Dengan bantuan alat canggih bernama Enter‑the‑Painting Light (atau “Art Access Light” / “はいりこみライト”), mereka tersedot ke dalam lukisan tersebut, membuka petualangan menakjubkan.
Di dalam lukisan terbentang sebuah kerajaan fantasi bernama Artoria, yang menyuguhkan latar seperti Eropa abad pertengahan—penuh dengan warna, arsitektur megah, dan nuansa seni klasik. Di sana, mereka bertemu dengan Claire, seorang gadis penduduk Artoria, serta Milo dan Chai—sahabat baru dengan karakter unik yang membantu Nobita dan teman-temannya memahami keadaan di dunia itu.
Claire meminta bantuan Doraemon dan kawan-kawan untuk mencari sebuah batu permata legendaris bernama Artoria Blue, yang dikabarkan memiliki kekuatan misterius. Namun tak lama setelahnya, muncul ancaman besar: Count Noir dan pasukannya menguasai tinta terkutuk (Cursed Ink) yang dapat merusak lukisan—mengubah dunia indah menjadi gelap dan penuh monster. Beban untuk menyelamatkan Artoria pun jatuh kepada Nobita dan gengnya.
Petualangan mereka memuncak dalam konflik dramatis antara cahaya kreativitas dan kegelapan destruktif. Untuk menghentikan Count Noir dan menyelamatkan dunia lukisan, Doraemon dan teman-temannya harus menggunakan kecerdikan, persahabatan, dan keberanian yang tulus. Dalam prosesnya, mereka belajar bahwa kekuatan imajinasi dan seni bisa mengatasi kegelapan—sebuah pesan manis yang melengkapi perayaan ke‑45 tahun film Doraemon ini.
0 Comments