Dhadak 2
Dhadak 2 Neelesh Ahirwar adalah mahasiswa hukum yang berasal dari kasta terpinggirkan di India. Ia berhasil masuk ke National University of Law lewat jalur kuota, sebuah kenyataan yang membuatnya selalu dipandang rendah oleh sebagian rekan dan keluarganya sendiri yang memandang “kursi gratis” dengan skeptis. Meskipun demikian, Neelesh membawa harapan besar — tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya, agar mereka keluar dari bayang-bayang prasangka dan kemiskinan.
Di kampus, Neelesh bertemu Vidhi Bharadwaj, seorang mahasiswi yang berasal dari kasta atas dan dari keluarga yang nyaman secara sosial dan ekonomi. Vidhi tidak serta‑merta memandang Neelesh dari kasta atau latar belakangnya, dan perlahan muncul kedekatan di antara mereka. Persahabatan berkembang menjadi cinta; tetapi cinta ini harus menghadapi banyak tekanan — dari teman kampus yang mengejek, hingga dari orang tua Vidhi yang sangat peduli pada “kehormatan” keluarga dan norma sosial.
Salah satu momen penting terjadi ketika Vidhi mengundang Neelesh ke pesta pernikahan saudarinya. Neelesh sangat antusias, melihat ini sebagai penerimaan awal; tetapi di pesta itu, dia menghadapi perlakuan memalukan yang menunjukkan bahwa batasan kasta masih sangat kuat. Contohnya, ketidaksediaan keluarga Vidhi untuk mengakui Neelesh sepenuhnya — bahkan penghilangan nama belakangnya dari daftar tamu — dan hinaan fisik maupun verbal yang ia terima. Semakin banyak kendala sosial dan institusional muncul: penghinaan, pelecehan, dan ancaman identitas.
Di akhir, Dhadak 2 hadir sebagai kisah cinta yang romantis sekaligus keras — bukan hanya tentang dua orang yang jatuh cinta, tetapi tentang bagaimana cinta itu diuji oleh ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan sistem sosial yang masih melekat kuat. Neelesh dan Vidhi, meski terus berjuang, harus membuat keputusan sulit tentang seberapa jauh mereka bisa mempertahankan hubungan mereka dalam menghadapi tekanan dari masyarakat. Film ini mengajak penonton tidak hanya merasakan cinta tetapi juga menyadari bahwa cinta sejati kadang hadir dalam keberanian, pengorbanan, dan menolak untuk menyerah terhadap ketidakadilan.

0 Comments