Derelict

Derelict” (2024) adalah sebuah film horor psikologis yang mengikuti kisah seorang wanita muda bernama Emma, yang berusaha mengatasi trauma masa lalunya. Setelah mengalami kecelakaan mobil yang mengubah hidupnya, Emma pindah ke sebuah rumah sepi di pinggiran kota, berharap untuk memulai kehidupan baru dan menghindari kenangan yang menghantuinya. Namun, rumah yang tampaknya sunyi dan damai itu ternyata menyimpan rahasia gelap yang mengancam kesehatannya secara fisik dan mental.

Seiring berjalannya waktu, Emma mulai mengalami kejadian-kejadian aneh di rumah tersebut. Suara-suara misterius, bayangan yang bergerak tanpa penjelasan, dan mimpi buruk yang semakin intens mengguncang ketenangannya. Ketika dia mulai menyelidiki sejarah rumah itu, Emma menemukan bahwa bangunan tersebut pernah menjadi tempat tinggal bagi keluarga yang hilang secara misterius bertahun-tahun lalu. Setiap petunjuk yang dia temukan hanya memperdalam misteri, sementara ketakutan dan paranoia mulai menguasainya.

Semakin lama Emma tinggal di rumah tersebut, semakin ia merasa terisolasi. Masyarakat sekitar tampak tidak peduli, dan teman-temannya mulai khawatir akan kondisi mentalnya. Tetapi, Emma yakin bahwa ada sesuatu yang lebih besar yang sedang mengincarnya, sesuatu yang menghubungkannya dengan tragedi masa lalunya. Dalam usaha untuk mengungkap kebenaran, dia mulai berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki hubungan dengan keluarga yang dulu menghuni rumah itu, namun semakin dia menggali, semakin dia terjerat dalam jaring-jaring misteri yang berbahaya.

Ketegangan mencapai puncaknya ketika Emma menyadari bahwa rumah itu bukan hanya tempat tinggal—melainkan sebuah makhluk yang hidup, mengendalikan pikirannya dan menariknya lebih dalam ke dalam kegelapan. Dalam pertempuran terakhir melawan teror yang semakin nyata, Emma harus memilih antara menghadapi kengerian masa lalunya atau melarikan diri dari rumah itu selamanya. “Derelict” menggabungkan elemen horor psikologis dengan misteri yang mendalam, mengeksplorasi batas antara kenyataan dan ilusi, serta ketakutan yang datang dari dalam diri kita sendiri.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *