Darkest Miriam

Darkest Miriam (2024) disutradarai oleh Naomi Jaye dan dibintangi Britt Lower sebagai Miriam Gordon adalah pustakawan di sebuah perpustakaan kota kecil yang hidupnya sepi, teratur, dan tertutup. Ia menghabiskan hari-harinya mengarsip laporan insiden dari pengunjung — mulai dari permintaan ganjil hingga keluhan aneh — dan menyimpannya sebagai semacam catatan dunia yang absurd. Di balik rutinitas itu, Miriam menyimpan luka emosional mendalam atas kematian ibunya dan kerinduan akan hubungan manusia yang sejati.

Dunianya mulai berubah ketika ia bertemu Janko (Tom Mercier), pria misterius asal Eropa Timur yang sering datang ke perpustakaan untuk membaca buku musik klasik. Dengan cara yang tak biasa dan nyaris hening, Janko mulai menembus dinding emosional Miriam. Pertemuan mereka berkembang menjadi kedekatan yang lembut dan ganjil, membuat Miriam bertanya-tanya: apakah ini cinta atau pelarian dari kesedihannya sendiri?

Namun, suasana tenang itu mulai runtuh ketika Miriam menerima catatan anonim yang mengancam. Surat itu membuatnya merasa diawasi, dan ia pun dihantui pertanyaan apakah hubungannya dengan Janko berkaitan dengan masa lalunya. Kecemasan Miriam memuncak bersamaan dengan perjalanan batinnya menghadapi rasa kehilangan dan trauma—antara keinginan untuk kembali terhubung dengan dunia, dan ketakutan untuk terbuka.

Darkest Miriam adalah kisah introspektif tentang duka, kerentanan, dan penyembuhan emosional. Dengan gaya visual yang puitis dan atmosfer melankolis, Naomi Jaye menciptakan film yang halus dan penuh simbol. Performa Britt Lower dipuji karena mampu menampilkan kesunyian batin dengan cara yang intim dan menyentuh. Film ini tidak hanya menceritakan tentang cinta, tapi tentang keberanian menghadapi kegelapan yang tak terlihat dalam diri sendiri.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *