Brick

 Brick (2025) Tim (Matthias Schweighöfer) dan Olivia (Ruby O. Fee), pasangan yang tengah menghadapi krisis hubungan, terbangun di pagi hari dan mendapati pintu serta jendela apartemen mereka tertutup oleh tembok bata hitam misterius yang muncul begitu saja semalam. Tidak ada sinyal ponsel, air mengalir terhenti, dan mereka sepenuhnya terisolasi dari dunia luar. Seketika, apartemen itu berubah menjadi ruang mati dalam sekejap.

Dalam upaya mencari jalan keluar, mereka menghancurkan partisi apartemen tetangga dan bertemu dengan penghuni lain: Ana dan Marvin (pasangan Airbnb yang kecanduan obat), serta Mr. Oswalt dan cucunya yang pemalu. Konflik mulai muncul saat kebersamaan diuji oleh ketegangan dan kondisi menyeramkan bangunan yang dipenuhi kamera pengintai dan jejak misterius dari sang pemilik gedung, yang ditemukan tewas dan kehilangan tangan.

Saat mereka mencapai ruang bom era Perang Dunia II untuk melarikan diri, muncul tokoh Yuri—seorang teori konspirasi paranoid yang percaya bahwa tembok ini melindungi dari bahaya luar. Ia menyatakan bahwa Anton, programmer yang dulu bekerja pada teknologi nanotek bata ini, sudah berpikir sistem itu gagal. Namun Anton terbunuh oleh Yuri setelah sempat mencoba kode untuk membuka tembok. Drama mencapai puncaknya ketika mereka menekan kode itu dan mengalami konsekuensi tragis, termasuk kematian brutal tetangga mereka.

Di akhir cerita, hanya Tim dan Olivia yang selamat setelah berhasil memecahkan kode dan melawan Yuri. Mereka keluar ke dunia luar dan menemukan seluruh kota juga dibungkus oleh bata misterius. Namun sebuah siaran berita mengungkapkan bahwa seluruh peristiwa itu adalah kegagalan sistem nanotek pertahanan pascikebakaran, bukan ancaman nyata. Anton ternyata benar: tembok itu tidak untuk melindungi, tetapi karena sistem yang rusak. Pasangan itu melarikan diri bersama, memulihkan harapan di tengah tragedi yang kelam.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *