Behold! (2025) adalah film horor psikologis yang diarahkan oleh Mehran C. Torgoley, menampilkan gaya visual yang eksperimental dan atmosfer yang menghantui. Ceritanya mengikuti sekelompok dokumenteris independen yang menemukan sebuah komunitas terpencil di pedalaman Vermont, Amerika Serikat. Komunitas ini tampak hidup dalam keterasingan dari dunia luar, memiliki ritual-ritual kuno yang diyakini dapat “memanggil” sesuatu dari dunia lain. Awalnya, para dokumenteris merasa mereka sedang merekam sebuah fenomena antropologis unik, tetapi semakin lama mereka tinggal, semakin nyata rasa bahaya yang mereka rasakan.

Seiring berjalannya waktu, kamera mereka menangkap kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan: bisikan di tengah malam, bayangan yang melintas di balik pepohonan, dan wajah-wajah asing yang mengintip dari kegelapan. Ketegangan memuncak ketika mereka mengetahui bahwa komunitas tersebut sedang mempersiapkan sebuah upacara besar — dan mereka mungkin bukan hanya saksi, tetapi bagian dari ritual itu sendiri. Salah satu anggota tim mulai menunjukkan perilaku aneh, seolah-olah dirinya sudah “terhubung” dengan kekuatan yang disembah komunitas.

Ketika malam ritual tiba, ketakutan berubah menjadi teror nyata. Para dokumenteris dipaksa menghadapi entitas yang tidak bisa dijelaskan, yang memanipulasi realitas dan menguji kewarasan mereka. Gambar-gambar yang terekam di kamera menjadi semakin kabur, bercampur antara mimpi buruk dan kenyataan. Film ini menampilkan gaya found-footage yang membuat penonton seakan ikut berada di tempat kejadian, menciptakan rasa klaustrofobia dan ketidakpastian yang intens.

Klimaks film memperlihatkan konfrontasi terakhir antara para penyintas dengan entitas yang mereka “saksikan”. Behold! bukan hanya film horor biasa, tetapi sebuah eksplorasi tentang obsesi manusia terhadap kebenaran dan keinginan untuk melihat sesuatu yang seharusnya tidak dilihat. Dengan ending yang ambigu dan disturbing, film ini meninggalkan penonton dengan pertanyaan tentang apakah yang mereka saksikan adalah fenomena gaib atau hasil kegilaan kolektif.