
Audrey's Children
Audrey's Children (2025) Pada tahun 1969, Dr. Audrey Evans (diperankan oleh Natalie Dormer), seorang dokter onkologi asal Inggris, tiba di Children’s Hospital of Philadelphia sebagai kepala departemen onkologi—seorang wanita pertama yang memegang jabatan tersebut di institusi bergengsi ini. Ia datang ke situ bukan hanya untuk bertugas, tetapi membawa tekad kuat untuk mengubah nasib anak-anak penderita kanker di era ketika tingkat kelangsungan hidup masih sangat rendah—hanya sekitar 10 %.
Dr. Evans menghadapi berbagai tantangan besar—diskriminasi gender, birokrasi medis, dan ketidaksepakatan dari sejawat. Namun, di tengah keraguan itu, ia membuktikan kecemerlangannya dengan menciptakan Neuroblastoma Staging System, sistem penentuan tahap penyakit yang membuat perawatan lebih efektif dan tingkat keberhasilan meningkat drastis.
Selain inovasi medisnya, Dr. Evans menunjukkan sisi kemanusiaan yang mendalam. Ia memahami bahwa merawat pasien muda membutuhkan lebih dari sekadar obat—mereka dan keluarga mereka butuh dukungan emosional dan praktis. Karena itu, ia membeli sebuah rumah dekat rumah sakit untuk ditempati keluarga pasien agar dapat bersama-sama dekat dengan anak-anak mereka. Rumah ini menjadi cikal bakal kampanye global Ronald McDonald House—menyediakan tempat tinggal serta beragam layanan untuk keluarga pasien kanker anak.
Film ini tidak sekadar menyorot pencapaian medis, melainkan juga menggambarkan bagaimana satu orang dengan tekad, kebaikan hati, dan kepemimpinan bisa mengubah sistem besar yang mengabaikan anak-anak. Natalie Dormer menampilkan sosok Dr. Evans dengan penuh dedikasi, lembut tapi tegas—membumikan tokoh nyata yang inspiratif ini melalui akting yang menghentak sekaligus menyentuh. Secara ringkas, Audrey’s Children menjadi kisah peringatan atas keberanian dan kompas moral yang mampu menyelamatkan kehidupan jutaan anak di seluruh dunia.
0 Comments