Ask Sadece Bir An (2025) Rüzgar, seorang pemuda pekerja bar dengan masa lalu penuh misteri, menjalani hidupnya dengan sederhana. Suatu hari, atas permintaan sahabatnya, ia mengendarai taksi untuk menggantikan tugas sang teman. Dalam perjalanan itu, Rüzgar bertemu dengan Hayal, seorang mahasiswi jurusan arsitektur dari keluarga kaya raya, dan keduanya merasakan ketertarikan instan satu sama lain.

Meski terlahir dari dunia yang berbeda, Rüzgar dan Hayal mulai merajut hubungan penuh gairah. Namun, cinta mereka segera mendapat rintangan ketika keluarga Hayal mengetahui bahwa Rüzgar diyakini sebagai pembunuh—sebuah rumor keliru yang sengaja disebarkan karena kenyataannya Rüzgar justru menjadi korban dari kejahatan sang ayah yang membunuh ibu Rüzgar dan menyalahkannya.

Hayal dilarang bertemu Rüzgar oleh sang ayah, dengan ancaman keras, tapi Rüzgar tetap teguh pada cintanya. Saat mereka berusaha mempertahankan hubungan, Rüzgar nekat mengikuti lomba motor demi membuktikan dirinya. Namun tekanan emosional memuncak: ketika teringat ucapan sang ayah, ia mengalami kecelakaan serius dan dirawat di ruang intensif. Sementara itu, Hayal dipindahkan ke kota lain oleh keluarganya demi menjauhkan mereka.

Setelah pemulihan, Rüzgar berusaha mencari Hayal di kota baru tempat keluarganya membawanya. Pertemuan kembali ini membawa kebahagiaan sekaligus keraguan: apakah cinta mereka cukup kuat mengatasi trauma dan tekanan sosial? Kisah mereka memperlihatkan perjuangan antara cinta sejati, keadilan, dan masa lalu yang belum selesai. Meskipun kisah ini menggantung, akhirnya film menyoroti tema besar tentang pengampunan, pengungkapan kebenaran, dan keberanian menghadapi bayang-bayang masa lalu yang membebani—meninggalkan kesan emosional mendalam pada penonton.