Amp House Massacre

Amp House Massacre (2025) mengisahkan sekelompok remaja yang datang ke sebuah rumah tua bernama Amp House, lokasi legendaris yang dahulu digunakan sebagai studio musik bawah tanah. Rumah itu terkenal dengan kisah kelam: sebuah band rock misterius pernah merekam album terakhir mereka di sana, sebelum seluruh anggotanya ditemukan tewas dengan cara brutal. Meski peringatan sudah sering terdengar, rasa penasaran membuat para remaja ini tetap nekat masuk untuk melakukan rekaman proyek musik mereka sendiri.

Awalnya, suasana hanya terasa menyeramkan tapi masih bisa ditoleransi—dinding penuh coretan, ruangan gelap, dan gema suara aneh yang muncul dari alat musik berkarat. Namun, semakin lama mereka berada di dalam, semakin jelas bahwa Amp House menyimpan sesuatu yang jahat. Suara-suara berbisik, bayangan yang bergerak sendiri, hingga instrumen musik yang berbunyi tanpa disentuh, menjadi teror yang menghantui mereka.

Satu per satu dari mereka mulai menghilang dengan cara mengerikan, seolah-olah arwah band lama itu menuntut korban baru. Rahasia pun terbongkar: roh-roh para musisi yang tewas telah terjebak di rumah itu, haus akan jiwa segar untuk melanjutkan “konser abadi” mereka. Kini, sisa kelompok yang masih hidup harus menemukan cara keluar dari rumah terkutuk itu sebelum menjadi bagian dari orkestra kematian.

Amp House Massacre menyajikan horor slasher bercampur dengan nuansa supranatural, penuh darah, teror, dan ketegangan musik yang mencekam. Dengan atmosfer gelap, jumpscare yang intens, dan alur menegangkan, film ini menjadi peringatan bahwa tidak semua legenda urban hanyalah cerita kosong. Kadang, musik bisa jadi panggilan menuju maut, dan di Amp House, setiap nada adalah awal dari sebuah pembantaian.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *