Abandoned Man Di tengah dunia pasca-apokaliptik tahun 2025, seorang pria bernama Elias terbangun sendirian di kota yang telah ditinggalkan oleh peradaban. Tanpa ingatan jelas tentang masa lalunya, Elias harus bertahan hidup di lingkungan yang penuh reruntuhan, bahaya tersembunyi, dan sisa-sisa teknologi yang tak lagi berfungsi. Suara misterius dari radio tua yang ia temukan menjadi satu-satunya petunjuk bahwa ia mungkin tidak benar-benar sendiri.

Saat Elias mulai menelusuri jejak-jejak masa lalu, ia menemukan catatan harian, rekaman video, dan simbol-simbol yang mengarah pada sebuah proyek rahasia yang melibatkan eksperimen memori dan kendali pikiran. Kota tempat ia berada ternyata menjadi pusat dari uji coba yang gagal, menyebabkan kerusakan mental massal dan penghilangan massal penduduk. Elias pun mulai meragukan kenyataan di sekitarnya—dan bahkan identitasnya sendiri.

Dalam pencariannya, Elias bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Aria yang tampaknya tahu lebih banyak daripada yang ia katakan. Bersama-sama, mereka menyusun potongan-potongan kebenaran yang tersembunyi, sementara waktu terus berjalan menuju sesuatu yang jauh lebih besar—dan lebih mengerikan. Elias harus memutuskan apakah ia ingin mengungkap seluruh kebenaran atau tetap dalam ketidaktahuan demi keselamatannya sendiri.

Abandoned Man adalah kisah kelam tentang identitas, kesepian, dan apa arti menjadi manusia ketika dunia tak lagi memiliki tempat untuk kita. Film ini memadukan elemen thriller psikologis, fiksi ilmiah, dan drama eksistensial, membawa penonton ke dalam perjalanan yang menggugah pikiran dan emosional di tengah kehampaan dunia yang telah hancur.