Distort (2025) Dalam waktu dekat, dunia dikuasai oleh teknologi neuro-visual yang memungkinkan manusia untuk merekam dan mengedit ingatan mereka sendiri — dan membagikannya seperti video digital. Di tengah era di mana kenyataan bisa dimanipulasi, seorang teknisi spesialis pemulihan memori bernama Kara Lin mulai menyadari bahwa ingatan-ingatan yang ia bantu pulihkan… tak selalu milik orang yang mengklaimnya. Ada pola. Ada kebohongan. Dan ada sesuatu — atau seseorang — yang mencoba menyembunyikan kebenaran melalui “distorsi”.

Ketika Kara menerima permintaan dari seorang pria misterius bernama Elias, yang mengklaim istrinya menghilang dari semua ingatannya tanpa jejak, ia terseret ke dalam konspirasi gelap yang melibatkan perusahaan teknologi raksasa bernama NeuroCore. Semakin dalam ia masuk ke dalam arsip ingatan virtual, Kara mulai kehilangan pegangan antara mana yang nyata dan mana yang hasil manipulasi — termasuk kenangan tentang masa lalunya sendiri.

Perlahan, Kara menyadari bahwa ia pernah menjadi bagian dari eksperimen rahasia yang menguji batas kesadaran manusia, dan bahwa distorsi yang terjadi bukan sekadar kesalahan sistem — tapi bagian dari rencana besar untuk menciptakan ulang kenyataan sesuai kehendak segelintir orang. Dihadapkan pada pilihan sulit, Kara harus memutuskan: menghapus semua jejak tentang siapa dirinya sebenarnya, atau menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan dunia tempat ia tinggal.

“Distort (2025)” adalah thriller psikologis dengan ketegangan tinggi dan visual yang mengguncang persepsi. Sebuah eksplorasi mendalam tentang ingatan, identitas, dan siapa yang berhak menentukan kebenaran — film ini menantang penonton untuk bertanya: jika ingatan bisa dimanipulasi, apakah kebenaran masih punya arti?