El jockey
El jockey (2024) Remo Manfredini adalah seorang joki (jockey) yang dulunya legendaris, tapi hidupnya kini tenggelam oleh perilaku yang merusak dirinya sendiri — kecanduan alkohol dan obat, tekanan dari hutang, dan hubungan yang mulai retak dengan pacarnya, Abril. Abril sendiri adalah sesama joki, dan kini tengah mengandung anak Remo, yang menambah kerumitan dalam hidup mereka. Remo harus menang dalam satu perlombaan besar yang dapat membebaskannya dari beban hutang dengan bos mafia Sirena.
Pada hari perlombaan paling penting dalam kariernya, kecelakaan besar terjadi yang mengubah segalanya. Setelah kejadian tersebut, Remo tiba‑tiba menghilang dari rumah sakit dan merasa terlepas dari identitas lamanya. Ia berjalan tanpa tujuan di jalanan Buenos Aires, bebas dari tekanan sebagai joki ternama, dan mulai menjalani eksistensi yang berbeda — satu yang memaksa dia menghadapi dirinya sendiri di luar nama, prestise, dan status.
Sementara Remo mengembara di kota, sirena — bos kriminal yang berkepentingan dengan kemenangan Remo — terus memburunya, hidup atau mati. Di sisi lain, Abril yang hamil harus memutuskan antara melanjutkan kariernya sebagai joki atau memberikan prioritas pada bayi yang dikandungnya. Kisah ini berkembang menjadi dilema emosional dan psikologis: identitas, harapan, pertanggungjawaban, dan keinginan untuk bebas dari masa lalu.
Film ini bukan hanya tentang balap kuda atau kejar‑kejaran kriminal, tapi lebih pada transformasi diri dan perjalanan mencari siapa sebenarnya Remo di luar bayangan joki legendaris yang dulunya dia wakili. Dengan nuansa psikologis, surrealis dan estetika visual yang kuat, El jockey mengeksplorasi bagaimana seseorang dapat hilang dari dunia yang menuntut banyak padanya, lalu mencoba menemukan kembali arti dan identitasnya yang sesungguhnya.

0 Comments