
Bu Feng Zhui Ying
Bu Feng Zhui Ying (2025) Saat sekumpulan pencuri jenius dengan kemampuan anti-pengintaian berhasil mengecoh sistem pengawasan canggih “tianyan” pemerintah di Makau, kepolisian terjebak dalam kebuntuan. Dalam situasi genting ini, mereka memanggil kembali seorang legendaris mengikuti jejak diam: Huang De‑Zhong (diperankan oleh Jackie Chan), seorang ahli pelacakan yang telah pensiun, untuk membentuk tim khusus melawan ancaman kriminal yang terus berkembang.
Huang kemudian merekrut sejumlah detektif muda, termasuk detektif pintar He Qiuguo (Zhang Zifeng), yang mewakili generasi penegak hukum kekinian. Mereka membentuk “tim pelacak misterius” yang menggabungkan keahlian Huang dalam mengikuti jejak secara analog dengan kecanggihan teknologi modern—seperti pengenalan wajah, drone, dan intrusi siber—untuk menandingi aksi licik sindikat kriminal.
Konfrontasi antara polisi dan sindikat menjadi seperti permainan kucing dan tikus di jalanan Makau. Di satu sisi, tim Huang menyusun taktik berbasis insting dan teknik detektif kuno; di sisi lain, pihak kriminal — yang dipimpin oleh Fu Longsheng (Tony Leung Ka‑fai) — terus menciptakan strategi yang licik dan berlapis. Duel ketegangan ini berlanjut hingga adegan-adegan emosional dan aksi mendebarkan yang menunjukkan bahwa kekuatan pikir dan seni pelacakan manusia masih mampu menyaingi teknologi.
Dengan durasi sekitar 141 menit, Bu Feng Zhui Ying menyuguhkan tidak hanya aksi brutal dan kecerdikan balas-balasan, tetapi juga penampilan khas Jackie Chan—sebagai figur mentor yang tangguh namun berdedikasi. Chemistry antara Huang dan He menggambarkan dinamika “guru vs murid” yang menarik, dipenuhi humor dan ketegangan emosional. Film ini adalah penghormatan terhadap genre aksi kriminal klasik sekaligus penegasan bahwa kolaborasi lintas generasi dan metode—lama dan baru—dapat menghasilkan tindakan heroik yang menggugah jiwa.
0 Comments