Ruslaan

Ruslaan Di awal cerita, kita diperkenalkan dengan petualangan Ruslaan sejak kecil: keluarganya tewas dalam sebuah insiden tragis saat ayahnya, yang dituduh melakukan bom di sekolah, tewas dalam baku tembak. Ia kemudian diadopsi oleh ATS Chief Sameer Singh (Jagapathi Babu), yang memimpin operasi yang menewaskan ayahnya—menjadikan hubungan mereka penuh trauma sekaligus ketegangan emosional.

Seiring Ruslaan dewasa, ia memilih jalan yang luar biasa: mendaftar secara rahasia ke agen intelijen RAW meskipun sang ayah tidak menyetujui. Tujuannya jelas—membuktikan bahwa anak seorang teroris tidak serta‑merta menjadi teroris, melainkan bisa mencintai negaranya dengan sepenuh hati. Namun, hasrat ini justru membawanya ke dalam jaringan konflik berbahaya dengan ancaman dari kekuatan asing.

Berbagai adegan aksi penuh gaya dan ketangkasan membentuk inti film ini. Kisah penuh twist dibangun sejak awal, termasuk sebuah pertarungan dramatis di dalam lift yang menjadi momen menegangkan. Namun, sayangnya alur cerita terkesan lambat di beberapa bagian, terutama setelah jeda interval. Pindah lokasi ke Azerbaijan pun turut memperlemah ketegangan naratif yang sudah dibangun sebelumnya.

Di akhir, terkuak identitas misterius seorang teroris bernama Kasim—dijuluki “ghost” oleh banyak pihak. Walau pengungkapan ini mengejutkan, logika di balik plot terasa rentan. Seluruh narasi semakin dipenuhi sentimen patriotik yang terasa agak klise dan humor yang agak dipaksakan. Meski begitu, aksi Aayush Sharma masih mampu menyelamatkan banyak bagian film dari kelembaman—walau kedalaman emosional karakter kurang tergali sempurna.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *