The Seat Di tengah hiruk pikuk kampanye pemilu nasional, kursi kekuasaan tertinggi negara menjadi rebutan sengit antar calon yang memiliki agenda tersembunyi. Namun di balik layar politik yang glamor, terdapat satu elemen yang tidak diketahui publik: sebuah kursi tua misterius di ruang kepresidenan — dikenal hanya sebagai “The Seat” — dipercaya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pikiran siapa pun yang mendudukinya. Legenda mengatakan, kursi itu bukan sekadar simbol, melainkan entitas yang memilih pemimpinnya sendiri.

Ketika Amira, seorang jurnalis muda yang idealis, secara tidak sengaja menemukan dokumen rahasia tentang sejarah kursi tersebut, ia terseret ke dalam konspirasi gelap yang melibatkan tokoh-tokoh politik ternama, militer, dan bahkan kelompok spiritual. Dalam upayanya membongkar kebenaran, Amira harus menghadapi dilema moral dan bahaya nyata — antara mengejar kebenaran demi rakyat atau menyelamatkan nyawanya sendiri dari kekuatan-kekuatan yang ingin membungkamnya.

Sementara itu, kursi itu sendiri mulai menunjukkan pengaruhnya. Para kandidat yang awalnya tampak waras dan rasional mulai berubah setelah bersentuhan dengan kursi tersebut — menjadi ambisius, manipulatif, bahkan kejam. Amira menyadari bahwa kursi itu tidak hanya simbol kekuasaan, tapi juga ujian bagi jiwa manusia. Siapa pun yang tidak cukup kuat secara moral, akan dikendalikan olehnya, bukan sebaliknya.

The Seat adalah film thriller politik dengan sentuhan supernatural yang menggugah pikiran. Dengan alur yang penuh intrik dan kejutan, film ini mempertanyakan sejauh mana manusia sanggup mempertahankan integritas ketika dihadapkan pada godaan kekuasaan absolut. Sebuah kisah yang memperingatkan: kadang, yang paling menakutkan bukan siapa yang duduk di kursi itu — tetapi kursinya sendiri.