Worlds Apart Di masa depan yang dilanda krisis lingkungan dan perpecahan sosial, Bumi terbagi menjadi dua dunia yang kontras: “Skyreach”, kota megah di langit yang dihuni oleh kalangan elit, dan “Earthend”, daratan yang porak-poranda, tempat kaum tertindas bertahan hidup di tengah kehancuran. Di tengah jurang ketimpangan ini, dua jiwa dari dunia berbeda — Kael, teknokrat muda dari Skyreach, dan Raya, pejuang pemberontak dari Earthend — secara tak sengaja bertemu dalam misi rahasia yang mempertemukan takdir mereka.

Kael, yang sejak kecil dibesarkan dengan doktrin bahwa dunia bawah tak layak diselamatkan, mulai meragukan semua yang dia yakini ketika ia menyaksikan langsung penderitaan dan keteguhan orang-orang Earthend. Di sisi lain, Raya yang keras kepala dan penuh kemarahan melihat celah harapan dalam diri Kael, seseorang dari atas yang tampaknya masih memiliki hati nurani. Bersama, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk membongkar konspirasi besar yang mengancam kehancuran total dua dunia mereka.

Namun, tidak semua orang di atas maupun di bawah menginginkan perubahan. Dikejar oleh militer Skyreach dan dikhianati oleh sebagian pemberontak Earthend yang tak percaya pada perdamaian, Kael dan Raya harus menghadapi pilihan-pilihan sulit — antara pengorbanan pribadi atau menyelamatkan umat manusia. Ketegangan memuncak ketika mereka menemukan rahasia mengejutkan tentang asal-usul Skyreach dan rencana akhir yang selama ini disembunyikan dari semua pihak.

Worlds Apart adalah film fiksi ilmiah distopia yang sarat aksi, emosi, dan pertanyaan moral tentang kesetaraan, kepercayaan, dan harapan. Dengan visual futuristik yang memukau dan karakter yang kompleks, film ini menggambarkan bahwa meskipun dunia terlihat terpisah oleh teknologi dan kelas, kemanusiaan tetap menjadi benang merah yang bisa menyatukan segalanya — jika masih ada yang berani memperjuangkannya.