Alien Earth (2025) Tahun 2079, Bumi telah berubah drastis setelah kontak pertama dengan makhluk asing lima tahun sebelumnya. Pemerintah global mengklaim bahwa kedatangan mereka bersifat damai, bahkan membantu memulihkan iklim dan teknologi dunia. Namun, tidak semua orang percaya. Sekelompok ilmuwan independen yang dipimpin oleh Dr. Kira Elman mulai menemukan anomali biologis dan perubahan struktur tanah yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah—menunjukkan bahwa Bumi mungkin sedang mengalami proses transformasi yang perlahan namun mematikan.

Ketika seorang anak kecil tiba-tiba menunjukkan kemampuan telepati setelah kontak dengan artefak alien, Kira dan timnya menyadari bahwa umat manusia bukan hanya menjadi tuan rumah—melainkan eksperimen hidup bagi entitas luar angkasa. Upaya mereka untuk mengungkap kebenaran membawa mereka ke zona terlarang yang dijaga ketat oleh militer dunia, tempat sebuah ekosistem asing perlahan menggantikan biosfer Bumi.

Sementara para pemimpin dunia berusaha menenangkan publik dan menutupi fakta, bumi mulai kehilangan identitasnya—hutan berubah menjadi vegetasi asing, langit memancarkan warna tak dikenal, dan manusia mulai mengalami mutasi kecil yang misterius. Kira dihadapkan pada dilema moral besar: apakah ia harus memperingatkan dunia dan menciptakan kepanikan global, atau mencari jalan damai dengan makhluk yang mungkin sudah menganggap Bumi sebagai milik mereka?

“Alien Earth” adalah film fiksi ilmiah-thriller yang memadukan ketegangan ekologis dan konflik eksistensial. Dengan visual megah dan narasi yang mendalam, film ini mempertanyakan arti kemanusiaan saat rumah kita bukan lagi milik kita sepenuhnya—dan mengajak penonton merenung: jika Bumi bukan lagi rumah manusia, apa yang akan kita lakukan untuk bertahan?