Noijeu 2025 Joo‑young, seorang wanita dengan gangguan pendengaran, hidup dalam bayang-bayang ketakutan setelah sang adik, Joo‑hee, menghilang secara misterius dari apartemen mereka. Sejak itu, kehidupan yang tadinya tenang menjadi penuh kegelisahan karena suara-suara aneh yang terus mengiringi hari-harinya. Suara itu bukan sekadar dengungan—ia semakin intens dan menghantui, membuat Joo‑young percaya ada hubungan antara bunyi misterius tersebut dengan hilangnya sang adik yang memicu obsesinya untuk mencari jawaban.

Dilengkapi oleh Elaine Sun‑bin sebagai Joo‑young, film ini memanfaatkan sound design secara intensif. Setiap suara ditata dengan cermat untuk menciptakan atmosfer menegangkan yang tak kenal ampun, memaksa penonton turut mendengarkan ketakutan yang dirasakan Joo‑young. Visual sinematik melalui kamera yang dekat, framing sempit, dan pengaturan pencahayaan suram memperkuat suasana klaustrofobik di dalam apartemen yang menjadi pusat cerita.

Ketegangan terus membesar ketika sosok misterius—sebuah entitas jahat—menampakkan diri dan semakin mengukuhkan adanya sesuatu yang supernatural di balik suara itu. Joong‑sim, tetangga yang tinggal di bawah apartemennya, juga mengalami gejala serupa dan mulai mencurigai Joo‑young sebagai penyebab gangguan, menambah layer paranoia dan konflik psikologis yang membuat dinamika cerita semakin kompleks.

Meskipun film ini diganjar pujian karena performa pemeran—terutama Lee Sun‑bin—dan konsep buildup yang sangat memikat, sebagian kritikus menyayangkan akhir kisah yang terasa kurang mengejutkan dan terlalu generik. Ketegangan yang dirajut selama dua pertiga film terasa kuat, namun klimaksnya dianggap kurang menggugah dan tidak memaksimalkan potensi material yang telah dibangun sebelumnya.