
Sunday Best: The Untold Story of Ed Sullivan
Sunday Best: The Untold Story of Ed Sullivan 2025 Dirilis pada 21 Juli 2025 di Netflix, dokumenter Sunday Best: The Untold Story of Ed Sullivan mengupas kehidupan Ed Sullivan—legenda acara varietas The Ed Sullivan Show (sebelumnya Toast of the Town) yang ditayangkan dari 1948 hingga 1971 dengan jangkauan pemirsa antara 35 hingga 50 juta orang setiap Minggu malam. Film ini menyoroti perannya sebagai pendobrak normatif yang secara konsisten menampilkan talenta-talenta Afrika-Amerika di layar nasional—sebuah langkah luar biasa pada era segregasi AS.
Dokumenter ini menggunakan pendekatan naratif yang menarik melalui penggunaan suara Ed Sullivan yang direkonstruksi dari tulisan, kolom, dan wawancara pribadinya—diciptakan menggunakan teknologi seperti Respeecher—sehingga seolah penonton dapat mendengar langsung pemikiran dan perasaannya saat itu. Ditambah dengan akses penuh ke arsip pribadi milik keluarga—surat, scrapbook, rekaman rumah, hingga klip arsip—film ini memberi wawasan mendalam tentang siapa Ed Sullivan sebenarnya, bukan hanya sebagai pembawa acara, tapi sebagai individu dan ikon budaya.
Umumnya dikenal lewat penampilan Elvis dan The Beatles, film ini memperluas narasi dengan menampilkan pertunjukan para legenda musik seperti Stevie Wonder (ketika berusia 13 tahun), The Supremes, James Brown, The Jackson 5, Nat King Cole, Nina Simone, Harry Belafonte, Billy Preston, dan banyak lagi. Lewat penilaian mentah dari tokoh-tokoh seperti Berry Gordy, Smokey Robinson, Oprah Winfrey, Otis Williams, dan Dionne Warwick, film ini menggarisbawahi bagaimana Sullivan membuka pintu menuju eksposur nasional bagi para seniman kulit hitam—saat sebagian besar media menutupny.
Meski dalam debutnya—dikenal sebagai “The Great Stone Face of 1949”—kritikus mengecamnya karena tampil canggung dan kaku di depan kamera, Ed Sullivan terus bertahan dan sukses mendobrak batasan-batasan budaya dan rasial. Dokumenter ini bukan sekadar nostalgia musik atau biografi selebriti—melainkan pengingat bahwa satu individu bisa memberi kontribusi signifikan terhadap integrasi sosial dan budaya, menjadikan Sunday Best sebagai penghormatan yang menginspirasi atas warisan Sullivan sebagai pionir inklusivitas dan keadilan di panggung Amerika.
0 Comments