Bigfoot: Blood on the Farm Ketika keluarga Holloway pindah ke sebuah peternakan tua di pinggiran hutan Oregon demi memulai hidup baru, mereka tak menyangka bahwa tanah yang mereka injak menyimpan rahasia kelam. Awalnya, semuanya berjalan normal—panen pertama terlihat menjanjikan, dan para tetangga tampak ramah. Namun, serangkaian kejadian aneh mulai terjadi: ternak ditemukan tercabik-cabik, suara mengerikan terdengar dari dalam hutan setiap malam, dan jejak kaki raksasa muncul di lumpur setelah hujan.

Penyelidikan demi penyelidikan dilakukan oleh ayah keluarga, Jack Holloway, bersama sheriff setempat. Mereka mulai mencurigai bahwa ini bukan perbuatan hewan biasa. Seorang pemburu tua yang tinggal tak jauh dari sana akhirnya mengungkap kebenaran yang sudah lama disembunyikan penduduk desa: hutan itu adalah wilayah makhluk mitos legendaris—Bigfoot. Namun, Bigfoot dalam cerita-cerita lama hanyalah bayangan dari horor nyata yang kini mengintai. Makhluk ini bukan sekadar legenda, melainkan pemburu berdarah dingin yang marah karena wilayahnya terganggu.

Saat malam mulai lebih panjang dan kabut semakin tebal, serangan menjadi semakin brutal dan terorganisir. Keluarga Holloway, bersama sekelompok penduduk lokal yang tersisa, terjebak di peternakan tanpa akses keluar. Mereka harus memilih: melarikan diri ke hutan yang lebih berbahaya atau bertahan dan melawan. Ketegangan meningkat saat hubungan antaranggota kelompok mulai retak, dan rahasia masa lalu peternakan mulai terkuak satu per satu.

Bigfoot: Blood on the Farm adalah film horor survival yang menggabungkan elemen misteri, aksi, dan mitos kuno. Di tengah lanskap pedesaan yang indah namun menakutkan, film ini mengeksplorasi ketakutan terdalam manusia terhadap yang tak dikenal—dan pertarungan sengit untuk bertahan hidup saat legenda menjadi nyata dan haus darah.