Love Fail Repeat (2025) mengisahkan perjalanan cinta seorang wanita muda bernama Maya, seorang penulis konten digital yang selalu percaya pada cinta sejati. Namun, kenyataan tak semanis harapannya. Berulang kali Maya terjebak dalam hubungan yang berakhir gagal, baik karena pasangan yang tidak setia, perbedaan prinsip hidup, maupun karena dirinya sendiri yang masih mencari jati diri. Setiap kegagalan membuatnya patah hati, tapi sekaligus menambah catatan baru dalam “diary cinta” yang ia tulis.

Di tengah rasa frustasi, Maya bertemu dengan Adrian, seorang fotografer yang sama-sama sering gagal dalam percintaan. Pertemuan mereka awalnya penuh dengan sindiran dan keluhan soal kisah asmara yang berantakan. Namun, dari obrolan ringan hingga perjalanan singkat ke berbagai tempat, keduanya mulai menemukan bahwa di balik kegagalan, selalu ada pelajaran berharga tentang bagaimana cara mencintai dan menghargai diri sendiri.

Konflik muncul ketika Maya kembali terjebak pada pilihan: membuka hati pada Adrian yang apa adanya, atau mengejar sosok “sempurna” yang selama ini ia impikan. Ketakutannya akan kegagalan membuatnya ragu, sementara Adrian juga harus berhadapan dengan bayang-bayang masa lalu yang belum sepenuhnya usai. Cinta yang mereka jalani pun diuji—apakah kali ini akan berakhir dengan kegagalan lagi, atau justru menjadi awal yang baru.

Love Fail Repeat adalah drama romantis penuh humor, luka, dan harapan yang menggambarkan realita percintaan generasi modern. Film ini menekankan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menemukan cinta yang sejati. Dengan nuansa hangat dan dialog yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, film ini mengajak penonton untuk tertawa, menangis, dan akhirnya percaya bahwa setelah berkali-kali gagal, cinta yang tulus akan selalu menemukan jalannya.