Robinhood (2025) Di dunia yang dilanda ketidakadilan dan kesenjangan sosial, Robinhood adalah sosok legendaris yang kembali muncul untuk memimpin revolusi. Robin, seorang pria muda yang dahulu adalah seorang pemuda sederhana, kini menjadi pahlawan rakyat setelah keluarganya dihancurkan oleh penguasa yang tamak dan kejam. Setelah menyaksikan penderitaan rakyat yang tak kunjung selesai akibat eksploitasi dan korupsi para elit, Robin memutuskan untuk mengambil tindakan radikal dengan merampok para bangsawan kaya dan membagikan harta mereka kepada kaum miskin yang tertindas. Namun, tindakan ini bukan tanpa risiko. Robin dan kelompok pemberontaknya, yang dikenal dengan julukan “Para Perampok dari Hutan,” menjadi incaran pasukan elit kerajaan yang dipimpin oleh seorang jenderal brutal.

Dalam petualangannya, Robin bertemu dengan berbagai karakter yang akan mengubah jalan hidupnya. Di antaranya ada Marian, seorang wanita pemberani yang menjadi mata-mata kerajaan, namun diam-diam mendukung perjuangan Robin. Marian, yang awalnya berseberangan dengan Robin, perlahan terjerat dalam idealisme perjuangan sang pahlawan, meskipun ia memiliki rahasia besar yang bisa mengguncang fondasi kepercayaan Robin. Dalam upaya mereka untuk menggulingkan kekuasaan tirani, Robin dan Marian harus menghadapi perbedaan prinsip, serta ancaman yang datang dari semua arah, termasuk dari dalam kelompok mereka sendiri.

Sementara itu, sang Raja yang terobsesi dengan kekuasaan, semakin terancam oleh gerakan Robin. Ia memperkerjakan para pembunuh bayaran dan pasukan khusus untuk menghancurkan pemberontakan ini. Robin dan pasukannya terpaksa bersembunyi di hutan lebat dan merencanakan serangan-serangan cepat, namun semakin lama pertempuran ini menuntut pengorbanan besar. Di saat yang sama, Robin mulai meragukan metode kekerasan yang ia gunakan. Apakah dia benar-benar dapat menciptakan dunia yang lebih baik dengan jalan yang penuh darah dan kekerasan? Dilema ini semakin memperburuk tekanan yang ia hadapi.

Menjelang klimaks, Robin dan para pengikutnya akhirnya menyusun rencana besar untuk menyerang istana dan menggulingkan raja yang kejam. Dalam pertempuran terakhir yang epik, Robin harus menghadapi musuh yang paling berbahaya—bukan hanya tentara kerajaan, tetapi juga pengkhianatan yang datang dari orang-orang yang paling ia percayai. Akankah Robin berhasil mencapai tujuannya untuk menciptakan keadilan bagi rakyat, ataukah ia akan menjadi korban dari perjuangannya sendiri? Kisah ini berakhir dengan pilihan besar bagi Robin: apakah ia akan terus bertahan sebagai Robinhood yang dikenang sebagai pahlawan, ataukah ia akan mengorbankan segalanya demi masa depan yang lebih damai dan berkeadilan.