Jurassic World: Rebirth

Jurassic World: Rebirth (2025) Lima tahun setelah peristiwa di Jurassic World: Dominion (2022), bumi kini tak lagi ramah bagi dinosaurus—ikon era prasejarah kini hampir punah karena iklim yang tidak lagi sesuai. Hanya di daerah tropis di sekitar ekuator, beberapa spesies raksasa masih bertahan hidup. Namun, ketiga makhluk besar dari darat, laut, dan udara menyimpan rahasia genetik yang diyakini bisa menjadi obat revolusioner untuk penyakit jantung manusia.

Zora Bennett (Scarlett Johansson), mantan agen militer, direkrut oleh perusahaan farmasi ParkerGenix untuk memimpin tim rahasia. Bersama ahli paleontologi Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey) dan pemimpin lapangan Duncan Kincaid (Mahershala Ali), mereka dikirim ke pulau Saint‑Hubert—lokasi penelitian lama milik InGen. Misi mereka: mengekstrak sampel DNA dari tiga dinosaurus raksasa: Mosasaurus (laut), Titanosaurus (darat), dan Quetzalcoatlus (udara).

Dalam perjalanan, mereka menyelamatkan keluarga sipil—the Delgados—yang kapal mereka karam akibat serangan dinosaurus air, kemungkinan Spinosaurus atau Mosasaurus. Bersama-sama, kelompok ini harus menghadapi serangan dari Spinosaurs, Quetzalcoatlus dewasa, dan makhluk hibrida baru yaitu “Mutadon” (campuran raptor & pterosaurus). Semua ini menguji ketahanan fisik, strategi, bahkan moral mereka.

Ketika mereka berhasil mengumpulkan ketiga sampel, mereka menghadapi ancaman terbesar—Distortus rex, seekor T‑rex mutan dengan enam kaki yang merupakan hasil eksperimen gagal InGen. Tyran dinosaurus ini menerjang helicopter evakuasi, menewaskan eksekutif farmasi Martin Krebs. Namun, berkat pengorbanan dan kecerdikan, Zora, Henry, Duncan, dan keluarga Delgado berhasil meloloskan diri lewat perahu tersembunyi. Di akhir film, Zora dan Henry sepakat menyebarluaskan obat berbasis DNA secara bebas, tanpa paten, agar dapat diakses oleh siapa saja.

 

 

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *