Zuopiezi Nuhai (2025) mengikuti kisah Liang Zuo, seorang penyelam profesional yang dikenal berani dan penuh rasa ingin tahu. Setelah menerima pesan misterius dari temannya yang hilang di sebuah pulau terpencil, Liang memutuskan melakukan pencarian meski ada rumor gelap tentang perairan di sekitar pulau tersebut. Konon, laut itu menyimpan “Nuhai”—fenomena aneh yang membuat siapa pun di sana kehilangan arah, waktu, bahkan kewarasan.

Setibanya di pulau, Liang bertemu Mei Qian, seorang peneliti oseanografi yang sedang meneliti perubahan bawah laut yang tidak biasa. Mei Qian percaya bahwa hilangnya banyak kapal dan penyelam bukan kebetulan, melainkan terkait dengan aktivitas seismik dan gelombang suara bawah laut yang belum pernah tercatat sebelumnya. Keduanya kemudian membentuk aliansi rapuh, menggabungkan keberanian Liang dan keahlian ilmiah Mei Qian untuk menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya.

Saat mereka menyelam ke area terlarang, keduanya mulai mengalami hal-hal di luar nalar: suara yang memanggil dari kedalaman, ilusi visual yang tampak nyata, serta struktur misterius di dasar laut yang tidak berasal dari alam. Liang menemukan bukti bahwa sahabatnya mungkin masih hidup tetapi terperangkap dalam fenomena Nuhai—atau bahkan menjadi bagian darinya. Ketegangan meningkat ketika gejala halusinasi mulai menyerang Liang dan Mei Qian, mengancam kewarasan mereka.

Pada puncaknya, Zuopiezi Nuhai (2025) menjadi perlombaan melawan waktu sebelum Nuhai kembali “aktif” dan menelan seluruh pulau. Liang harus memilih antara menyelamatkan sahabatnya atau menyelamatkan Mei Qian dan dirinya sendiri. Film ini menggabungkan elemen thriller psikologis, misteri ilmiah, dan horor laut dalam, membawa penonton ke dunia yang menegangkan di mana batas antara realitas dan ilusi semakin kabur seiring kedalaman yang mereka jelajahi.