La Patasola (2024) menceritakan sekelompok pasangan muda yang memutuskan pergi berkemah ke hutan terpencil untuk menikmati liburan sekaligus memperbaiki hubungan yang sedang renggang. Mereka memilih lokasi yang jauh dari peradaban, berharap keheningan alam bisa membawa ketenangan. Namun, sesaat sebelum malam tiba, para penduduk sekitar memperingatkan mereka tentang legenda kelam makhluk hutan bernama La Patasola — roh wanita berkaki satu yang menghantui siapa pun yang memasuki wilayahnya.

Awalnya, peringatan tersebut dianggap sekadar cerita rakyat untuk menakut-nakuti. Para tokoh tetap tertawa, berpesta, dan menikmati api unggun. Namun, ketika malam semakin gelap, suasana berubah mencekam. Bisikan samar, bayangan di pepohonan, dan suara langkah misterius mulai menghantui mereka. Ketakutan berubah menjadi kepanikan saat salah satu dari mereka diserang secara misterius dan keadaan menjadi kacau.

Perlahan, rahasia masing-masing anggota kelompok mulai terungkap, memperlihatkan kecemburuan, pengkhianatan, dan luka emosional yang selama ini disembunyikan. Sementara itu, makhluk legenda tersebut semakin nyata dan ganas, menargetkan mereka satu per satu. Ketegangan memuncak saat mereka menyadari bahwa La Patasola bukan sekadar cerita rakyat — ia adalah entitas penuh dendam yang memburu para pendosa dan mereka yang mengotori wilayahnya.