The Unseen Sister

The Unseen Sister (2024) Sejak kecil, Elara Whitford selalu merasakan kehadiran seseorang yang tak terlihat di sisinya—suara samar, sentuhan halus, dan bayangan yang mengikuti langkahnya. Ia menganggap itu hanya imajinasi… sampai sebuah tragedi menimpa keluarganya, dan rahasia lama muncul ke permukaan. Ketika ibunya meninggal secara misterius, Elara menemukan catatan tersembunyi yang mengungkap keberadaan seorang saudari kembar yang konon telah meninggal saat lahir—seorang saudari yang ibunya sebut sebagai “bayangan yang tak pernah tidur.”

Berbekal fragmen memori dan potongan jurnal, Elara mulai menggali masa lalu yang dikubur dalam-dalam. Tapi semakin ia mencari jawaban, semakin nyata kehadiran itu terasa—bisikan yang memanggil namanya, pintu yang terbuka sendiri, dan bayangan perempuan yang hanya ia lihat di sudut mata. Orang-orang di sekitarnya mulai meragukan kewarasannya, namun Elara yakin ada sesuatu—atau seseorang—yang mencoba kembali. Kebenaran tergantung di antara sains dan kepercayaan, antara trauma dan kenyataan.

Saat rasa takut berubah menjadi obsesi, Elara mendapati dirinya dibayangi oleh sosok perempuan berwajah mirip dirinya, muncul dalam mimpi dan pantulan kaca. Penyelidikan tentang masa lalunya menuntunnya ke panti khusus dan catatan medis gelap yang mengungkap hal lebih menyeramkan: saudari kembarnya tidak pernah benar-benar meninggal, melainkan menjadi bagian dari eksperimen tersembunyi tentang “anak tak terlihat”—program rahasia yang mencoba menciptakan ikatan mental antara saudara kembar. Namun, sesuatu dalam eksperimen itu gagal… dan satu jiwa terjebak di antara dunia.

Di puncak ketegangan, Elara harus memilih: membiarkan saudarinya kembali dan mengambil tempatnya di dunia nyata, atau memutus hubungan selamanya—meski itu berarti kehilangan satu-satunya orang yang benar-benar memahaminya. The Unseen Sister adalah kisah dingin tentang ikatan darah yang tak bisa diputus, rahasia yang tak bisa dikubur, dan garis tipis antara cinta… dan kehancuran oleh bayangan yang tak terlihat.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *