A Long Shot (2024) adalah sebuah film drama olahraga yang mengisahkan perjalanan hidup seorang atlet muda bernama Alex, seorang pemain baseball berbakat yang terlahir dari keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah. Meskipun memiliki potensi besar, Alex menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai mimpinya, baik itu dari tekanan keluarga, ekspektasi masyarakat, maupun rintangan pribadi yang menghambat langkahnya. Namun, dengan tekad dan kegigihan yang kuat, dia berusaha mewujudkan impian untuk bermain di liga besar, meskipun perjalanan yang harus dilaluinya terasa seperti “long shot” — sebuah peluang yang sangat tipis untuk berhasil.

Film ini mengangkat tema tentang perjuangan, pengorbanan, dan pentingnya percaya pada diri sendiri meski menghadapi kesulitan yang tak terduga. Alex bertemu dengan seorang pelatih berpengalaman, Coach Thompson, yang melihat potensi besar dalam dirinya meski dia sudah jauh tertinggal dari pesaing lainnya. Bersama-sama, mereka berlatih keras dan mencari cara untuk mengatasi kelemahan Alex, sambil juga menghadapi konflik internal, seperti perasaan tidak cukup baik atau keraguan terhadap kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi.

Di tengah proses ini, Alex juga harus berhadapan dengan dinamika keluarga yang kompleks. Ayahnya, yang dulu juga seorang atlet, memiliki harapan yang sangat tinggi terhadapnya dan sering kali memberikan tekanan yang tak terhingga. Namun, seiring berjalannya waktu, Alex belajar untuk melepaskan harapan orang lain dan fokus pada impian pribadinya. Hubungan dengan ayahnya menjadi titik penting dalam film ini, di mana Alex mulai memahami bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian fisik, tetapi juga dari bagaimana seseorang mengatasi emosinya dan menemukan jalan sendiri.