Traumatika

Traumatika (2025) Di sebuah prolog yang menyeramkan, film dibuka dengan kejadian mistis di Mesir pada awal abad XX: entitas kuno bernama Volpaazu, “the taker of children”, bangkit dan menciptakan kutukan yang akan menembus generasi. Kemudian cerita melompat ke tahun 2003 di Pasadena, ketika seorang bocah bernama Mikey mendapati bahwa mimpi buruknya tidak hanya terjadi di malam hari, tapi mulai merembet ke kehidupan nyata.

Mikey hidup di bawah bayang-bayang ketakutan yang terus menerus: malam setelah malam ia dikejar oleh bayangan, terbangun karena teriakan, dan kerap merasa bahwa sesuatu yang jahat mengintai di balik pintu kamarnya. Namun yang paling mengerikan adalah ketika orang yang seharusnya melindunginya — ibunya, Abigail — mulai menunjukkan gejala yang tak bisa dijelaskan: perilaku aneh, suara asing saat tertidur, tubuh yang bergerak sendiri.Mikey pun harus menghadapi kenyataan bahwa mimpi buruknya mungkin bukan sekadar mimpi — melainkan awal dari horor yang lebih besar.

Saat kutukan Volpaazu semakin menguat, batas antara mimpi dan bangun melebur: rumah yang dulu terasa aman kini menjadi sarang teror, setiap sudut memancarkan suara bisikan dan bayangan yang bergerak. Mikey mulai menyadari bahwa bukan hanya dirinya yang terancam — entitas jahat itu telah mengikat keluarganya dan akan menghancurkan kehidupan banyak orang di luar lingkar kecilnya. Kritikus menyebut bagian ini sebagai “penurunan ke teror demonic yang menekan dari atmosfer”.

Pada klimaksnya, Mikey dan Abigail harus berhadapan langsung dengan kutukan yang menembus generasi dan tempat-tempat yang tak terduga, menyadari bahwa melawan entitas ini bukan sekadar soal fisik — melainkan soal menguak luka lama, ketakutan tersembunyi, dan dampak trauma yang diwariskan. Film ini mengajak penonton untuk mengalami bukan hanya ketakutan, tetapi sensasi berada di dalam mimpi buruk yang tak kunjung usai, dengan pesan bahwa beberapa mimpi buruk tak akan berakhir saat kita membuka mata.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *