The Ghost Game
The Ghost Game (2025) Sekelompok siswa sekolah menengah — di antaranya adalah ketua kelas yang penuh tanggung jawab, Ja‑yeong, sang teman dekat yang menyimpan perasaan, Dong‑jun, serta beberapa sahabat lainnya — mengumpulkan keberanian untuk membuat sebuah video viral. Dalam kegelisahan remaja, ambisi konten, dan rasa ingin tahu akan hal-gaib, mereka memutuskan untuk melakukan ritual pemanggilan arwah di sebuah tangki air bawah tanah yang sudah lama ditinggalkan.
Ritual awalnya tampak seperti lelucon atau tantangan ringan — gawai merekam, lampu-senter menyala, tawa gugup muncul di antara teman-teman. Tapi suasana segera berubah ketika Seo‑woo, adik Ja-yeong, yang ikut sebagai “orang kerasukan” dalam ritual itu, tiba-tiba pingsan. Amulet misterius dengan kalimat “Come in. Come in” muncul. Ruang menjadi sunyi, gelap, dan dari keheningan muncul sesuatu yang bukan lagi bagian dari permainan.
Ketika malam semakin dalam, para siswa pun terperangkap dalam keadaan yang tak lagi bisa mereka kendalikan. Tembok-tembok tangki terasa sesak, sinyal ponsel hilang, dan langkah untuk keluar seakan tertutup oleh suatu kekuatan jahat. Ketakutan, rasa bersalah atas rasa ingin tahu yang tak terkendali, dan konflik antar teman mulai muncul — siapa yang harus disalahkan, siapa yang akan bertahan. Film ini tidak hanya menyajikan jumpscare maupun adegan horor visual saja, tetapi juga mengeksplorasi bagaimana pilihan yang tampak tak berbahaya bisa berubah menjadi kutukan yang nyata.
Akhirnya, Ja-yeong dan teman-temannya harus menghadapi konsekuensi dari ritual yang mereka anggap sebagai permainan: bahwa batas antara dunia nyata dan dunia gaib ternyata sangat tipis. Mereka dipaksa mempertanyakan, bukan hanya bagaimana cara keluar dari tangki itu, tetapi juga bagaimana menjawab rahasia masa lalu Ja-yeong yang lama terkubur — rahasia yang mungkin memicu seluruh kejadian ini. Dalam kebisingan yang mereda, film meninggalkan penonton dengan pertanyaan: apakah permainan bisa kembali menjadi permainan setelah apa yang mereka alami?

0 Comments